Feb 27, 2011

Ceritanya

Ada perempuan berlari ke kuburan
Langkahnya tergesa dikejar lara
Ada seonggok luka di tubuhnya
Jauh di rongga jiwanya

Aku ingin mati saja, ujarnya
Aku tak layak di dunia
Terlalu sakit lukaku
Terlalu berat sanggaku

Tapi kubur itu kaku
Batu, nisan diam membisu

Air mata…
jadilah yang kupunya
Pisau pembelah batu
Pelapuk segala yang kaku

Menangislah ia
Meninggalkan dunia,
berharap jiwanya merdeka


[© djodja, 2011]

3 comments:

mariver22@yahoo.co.id said...

kog "ceritanya" sedih dan putus asa banget ya??
pesan yang mau disampaikan apa sih fr...???

eko sulistyo said...

karena hidup selalu penuh warna; si perempuan tdk putus asa, hanya coba menemukan makna [thx chandra :)]

mariver22@yahoo.co.id said...

ouw begitu...
ya, emang hidup ini indah krn pnuh warna,, btul?? :p
[u're welcome.. ]